ORANG TUA DURHAKA PADA ANAKNYA
“Anak durhaka kepada orang tua, sudah akrab telinga kita mendengarnya. Tentu saja itu sangat dilarang. Sebaliknya, salah satu penyebab anak durhaka, juga awal keretakan sebuah rumah tangga yang berujung “Broken Home” adalah orang tua yang durhaka. Sudah menjadi orang tua, masih juga durhaka. Kapan sadarnya?”.
---P4---
Sejak kecil kita sudah diajari agar jangan durhaka kepada orang tua. Jangan melawan mereka. Jangan membantah. Jangan mencela. Jangan pernah membuat mereka iba dan kecewa. Bahkan, mengatakan, “ah” saja kepada mereka, dilarang.
Lalu kita disuguhi dengan cerita anak durhaka. Di Padang, Sumatera Barat, ada pantai air manis namanya. Destinasi wisata itu konon katanya adalah legenda si Malin Kundang anak durhako, ia dan kapalnya dikutuk emaknya menjadi batu. Di Sumatera Utara, juga dikisahkan Sampuraga anak durhaka, maila marinang.
Terlepas dari benar atau tidaknya Malin Kundang dan Sampuraga yang melegenda, tentu nilai positifnya yang diambil. Tidak boleh durhaka kepada orang tua. Tidak ada baiknya melawan orang tua. Rugi dan celaka, hanya itu buah dari kedurhakaan.
Hal ini senada dengan ajaran Islam. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengungkapkan, “Ridhallahi fi ridhalwaalidaini wa sukhthullahi fi sukhthilwaalidaini”, rida Allah terletak pada rida orang tua dan murka Allah terletak pada marah orang tua.
Namun, tahukah saudara bahwa realitanya jamak orang tua yang durhaka pada anaknya?. Dahsyatnya, orang tualah yang mengajari anaknya untuk durhaka kepada tuhannya?. Cekidot...
1. Orang tua yang tidak menjadi teladan dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah Ta’ala, “orang tua durhaka”.
2. Orang tua yang memarahi anaknya, lalu keluar nama-nama piaraan yang terjaga baik di Ragunan, “orang tua durhaka”.
3. Orang tua yang meninggikan suaranya melebihi ukuran normal, sedangkan jaraknya dengan anaknya hanya satu meter saja, “orang tua durhaka”.
4. Orang tua yang membunuh karakter anaknya, “orang tua durhaka”.
5. Orang tua yang membiarkan anaknya pacaran, “orang tua durhaka”.
6. Orang tua yang selingkuh, baik ada WIL (wanita idaman lain), PIL (pria idaman lain), Pelakor (Perebut laki orang) maupun Senior (senang istri orang), “orang tua durhaka”.
7. Orang tua yang melabeli anaknya dengan nakal, bandel, bodoh, dan sejenisnya, “orang tua durhaka”.
8. Orang tua yang tidak memenuhi kebutuhan keluarga, “orang tua durhaka”.
9. Orang tua yang ringan tangan dalam menghukum anaknya tanpa melalui proses tadarruj atau tahapan yang dibenarkan, “orang tua durhaka”.
10. Orang tua yang malas dan tidak bertanggungjawab, “orang tua durhaka”.
Pada posisi nomor berapakah saudara?. Semoga tidak ada. Kalau ada terselip salah satunya, yuk kita berbenah diri. Tidak ada manusia yang sempurna, bukan berarti pembenaran bagi kita untuk selalu berada dalam lumpur kemaksiatan. Wallahu a’lamu bisshawaab...
#Tantangan gurusiana hari yang ke-61
#Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali ustadz,, semoga ini bisa dijadikan pandangan bagi kita orang tua dalam mendidik anak. Agar bisa menjadikan anak tidak durhaka pada orang tuanya, maka kita orang tua dulu yg harus belajar agar tidak menjadi ortu durhaka
Suai, abangku yang hebat
Makasih Ustadz artikelnya keren, mengingatkan kita kadang masih suka lepas kontrol
Semoga bermanfaat
Semoga kita tidak termasuk orang tua yang durhaka kepada anak... Aamiin
Amin. Terima kasih
Ustadz emang keren. Sukses untuk tulisannya ya pak.
Belajar dan belajar, Bu. Terima kasih...
Sudah sering kita bertindak sebagai orang tua durhaka...Terimakasih muhasabahnya pak...Barakalloh...Salam...
Wa fikum barakallah...salam
Mantul Pak. Pembelajaran bagi org tua
Terima kasih. Semoga bermanfaat
Mantul Pak. Pembelajaran bagi org tua
Mantap mister Lee..pencerahan yang sangat mengena membuat kita orang tua harus " marosok tapi kain sorang sorang" salam
Suai...Rasokan tapi kain masing masing
Terimakasih pencerahannya
Semoga bermanfaat
Mantap pak..trima ksh pencerahannya
Semoga bermanfaat
Terima kasih atas pencerahannya, Pak.
Siap...semog bermanfaat.
Terima kasih pencerahannya Mr. Lee, keren pak
Terima kasih sudah berkunjung
Wahh...Saya berada di no...Tapi tak usahlah saya sebutkan...Saya termasuk orangtua yg durhaka.Saya harus berbenah...itu saja...Terimakasih Mr. Lie
Mari kita berbenah
Semoga kita tidak menjadi orang tua yang durhaka ya ustadz Lii
Amin...
Alhamdulillah, mantap tausiahny. Trimakasih pak
Semoga bermanfatt
Sangat bermanfaat. Makasih ustadz.
Alhamdulillah...
Semoga kita dijauhkan dari sifat durhaka kepada sianak!
Amin
Amin
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Mantap, Pak. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian
Amin
Mantul pak..mengingatkan para ortu..
Terima kasih
Keren...
Kereeeen informasinya, Pak! Menjadi, pengingat, kepada kami para orangtua!
Alhamdulillah...kita para orang tua
Mantap. Terima kasih informasinya.
Semog bermanfaat
Sepaket.. ehh sepakat paa... Seringkali kita menjumpai anak bermasalah di sekolah karena "durhakanya" orangtua kepada anak
Ya, rata rat sumbernya dari keluarga. Orang tua...